Rabu, 02 Desember 2015

Tugas TOU

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM
Kelompok 2
2KA08
SURVEY USAHA MIKRO KECIL – MENENGAH




UNIVERSITAS GUNADARMA
2015

Anggota Kelompok:
1)   Ari Baruna Nepa                   11114532
2)   Aryo Rizki Nugroho              11114719
3)   Ayuanita                                 11114899
4)   Baby Syifa A F                      11114948
5)            Bimo Adi Nugroho
6)   Euva Ismalia Maulatin         13114676
7)   Fadhil Rabbani                      13114740
8)   Hagai
9)   Helmi Gunawan                    14114876
10)                      Idzham Dewandaru              15114088
11)                      Kristianto                               15114923
12)                      Manasye Endrico                 16114343
13)                      Mutia Salfa Nandiani            17114677 
14)                      Novita Sari                            18114089
15)                      Nury Akbar S                        18114293 
16)                      Tua Raja N                          1D114098      












KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT. Dan dengan rahmat dan karuanianya, MAKALAH TEORI ORGANISASI UMUM (USAHA KECIL MENENGAH) ini dapat kami buat sebagai tugas kami. Sebagai bahan pembelajaran kami dengan harapan dapat diterima dan di pahami secara bersama.

Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah TEORI ORGANISASI UMUM. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Akhirnya kami dengan kerendahan hati meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun penguraian makalah kami. Dengan harapan dapat di terima oleh Bapak/Ibu dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran kami.












Depok,  November 2015





Penulis







BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan zaman, telah banyak terjadi perubahan disekitar kita. Salah satunya adalah persaingan dalam dunia bisnis yang sedemikian ketat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya perusahaan yang menawarkan atau bahkan memproduksi produknya lebih bagus mutu nya lagi. Sehingga pemilik perusahaan akan memutar otak mereka untuk lebih kreatif pada produk yang akan dijualnya, sehingga para konsumen tertarik untuk membelinya. Contoh persaingan yang terjadi dapat dilihat pada produk boneka kayu.

Dengan melihat kesadaran masyarakat yang cukup tinggi terhadap kenyamanan barang produksi tersebut maka banyak peminat boneka kayu yang bermutu dan berkualitas tinggi. Dengan banyaknya ragam pilihan boneka kayu maka calon pembeli/konsumen juga akan lebih banyak pertimbangan konsumen akan membeli boneka kayu yang keunggulannya banyak dan harga yang tidak terlalu tinggi.

1.2       Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah:
1.    Bermanfaat sebagai suatu proses belajar dalam wirausaha.
2.    Dapat mengkaji lebih dalam tentang jenis produk berbahan dasar kayu yang diminati konsumen.
3.    Bermanfaat sebagai suatu proses belajar untuk mengetahui cara berwirausaha.
4.    Untuk menambah kreatifitas.
5.    Memotifasi diri sendiri agar bisa sukses dalam berwirausaha.












BAB II
PENDEFINISIAN


2.1    Definisi UKM

UKM disingkat usaha kecil menengah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,- termasuk tanah dan bangunannya tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut keputusan Presiden RI no. 99 th. 1998 pengertian usaha kecil adalah “Kegiatan Ekonomi Rakyat” yang beresiko kecil dengan bidang usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.


2.2    Jenis-jenis UKM

1.    Usaha Manufaktur

Usaha yang mengubah input dasar menjadi produk yang bisa dijual kepada konsumen. Jika bingung contohnya adalah seperti konveksi yang menghasilkan mebel, hiasan rumah, souvenir, dan sebagainya.

2.    Usaha Dagang

Usaha yang menjual produk kepada konsumen. Contohnya adalah pusat jajanan tradisional yang menjual segala macam jajanan tradisional atau toko kelontong yang menjual semua kebutuhan sehari-hari.

3.    Usaha Jasa

Usaha yang menghasilkan jasa, bukan menghasilkan produk atau barang untuk konsumen. Sebagai contoh adalah jasa pengiriman barang atau warung internet (warnet) yang menyediakan alat dan layanan kepada konsumen agar mereka bisa browsing, searching, blogging, atau yang lainnya.






BAB III
PEMBAHASAN

3.1Biografi

Ø  Nama pemilik           : Faiz Sadad
Ø  Umur                         : 19 tahun
Ø  Alamat                       : Perumahan Grand Depok City, sektor alamanda
B3 no. 6
Ø  Tahun berdiri           : 2008
Ø  Nama toko                : Bokumi

3.2Sejarah

Sejarah usaha bokumi ini adalah bokumi sendiri berdiri pada tahun 2008. Pada tahun 2008 bokumi ini diciptakan oleh Temi. Temi itu sendiri adalah nama dari ayah sang pemilik usaha. Nama bokumi sendiri ialah boneka kayu temi.

Awal terciptanya bokumi ini sendiri sebenarnya adalah hasil dari kejenuhan dan keisingan yang gemar menggambar. Biasanya kita hanya bisa menggambar ditembok, di kertas, dikanvas adalah hal yang sangat sudah biasa, nah dari situlah si pemilik usaha menciptakan media baru untuk menggambar dan melukis pada sebuah kayu. Kita bisa menggambar dan melukis yang menghasilkan boneka kayu yang 3 Dimensi dan tentunya bisa di eksplor 360 derajat yaitu depan, belakang, dan samping.

Bokumi baru dirilis pada tahun 2011 pada bulan Maret. Bokumi juga sempat fakum pada tahun 2013. Pada tahun 2014-2015 si pemilik usaha melanjutkan usahanya kembali dan memproduksi produknya lagi.














3.3Hasil Kunjungan


Gambar diatas adalah dimana kami berada dirumah sekaligus toko sang pemilik usaha bokumi. Usaha tersebut berdiri sejak tahun 2008. Usaha tersebut menghasilkan mainan boneka dari kayu.

Awal modal yang dikeluarkan pemilik untuk membangun usaha tersebut adalah sekitar Rp 40.000.000,-  Cara penjualan bokumi ini dalah melalui pesan online. Pendapatan yang dihasilkan per-bulan nya sekitar Rp 10.000.000,- sampai Rp 20.000.000,-

Produk-produk Yang Dihasilkan


Awal mula bokumi berdiri sampai sekarang, bokumi hanya menghasilkan bentuk boneka kayu lonjong dan bulat saja.













            Tetapi seiringnya berjalannya waktu, saat ini bokumi telah berkembang dan menghasilkan produk baru. Yaitu topeng dan sandal bakiak. Tapi sayangnya hanya sedikit orang yang tahu produk terbaru ini. Karena topeng dan sandal bakiak ini belum dirilis atau dikeluarkan di pemasaran.

Porsi Penjualan

Media penjualan bokumi ini adalah online, bokumi bisa habis dijual per-bulanya adalah kurang lebihnya terjual 100 bokumi dalam sebulan.

Harga Jual















           



Pembuatan Bokumi


Gambar diatas adalah bahan baku dari pembuatan bokumi. Bahannya itu adalah limbah kayu palet. Kayu palet biasa digunakan untuk pengiriman paket, biasanya kayu ini dibuang begitu saja setelah digunakan dan jumlahnya pun cukup banyak. Nah dari pada hanya menjadi sampah, pemilik usaha pun menyulap sampah tersebut menjadi barang yang berkualitas yang menghasilkan uang.






Sebelum dibuat bentuknya, kita desain dahulu dibuku atau dikertas. Gambar atau karakter apa yang akan digambar diatas boneka kayu nanti.

Kemudian bentuk kayu kemudian gambar sesuai permintaan pembeli.






















Alat melukis bokumi






Setelah jadi, bokumi siap dikirim ke para customer.












Toko atau Tempat Penyimpanan Bokumi





















Bokumi Mengadakan Pameran dan Workshop























BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Nama bokumi adalah kepanjangan dari nama boneka kayu temi. Temi adalah nama ayah dari si pemilik usaha tersebut. Bokumi diciptakan pada tahun 2008, dan baru saja dirilis pada tahun 2011. Awal mula didirikannya bokumi mengeluarkan modal kurang lebih Rp 40.000.000,- dan hasil atau pemesanananya bisa mencapai 100 bokumi per bulan. Media penjualan bokumi menggunakan media online. Barang dipesan melalu media sosial kemudian dikirim kepada si customer.

Saran
Saran dari kelompok kami adalah jika kita ingin membuka usaha kita harus bersabar, karena bokumi pun juga pernah sempat fakum selama setahun. Lebih banyak menggunakan media online agar penjualan produk bisa tersebar luas ke mata customer.

Daftar Pustaka


Selasa, 07 Oktober 2014

Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
NILAI PERTUMBUHAN PENDUDUK DUNIA
Ketika pertumbuhan penduduk dapat melewati kapasitas muat suatu wilayah atau lingkungan hasilnya berakhir dengan kelebihan penduduk. Gangguan dalam populasi manusia dapat menyebabkan masalah seperti polusi dan kemacetan lalu lintas, meskipun dapat ditutupi perubahan teknologi dan ekonomi. Wilayah tersebut dapat dianggap "kurang penduduk" bila populasi tidak cukup besar untuk mengelola sebuah sistem ekonomi.


Sebagai contoh berikut ini adalah jumlah penduduk di 10 negara di dunia.




Berikut adalah factor-faktor yang mempengaruhi jumlah/kepadatan penduduk
FAKTOR-FAKTOR PERTUMBUHAN PENDUDUK

Kepadatan yang disebabkan pertumbuhan penduduk yang cepat

Seperti yang telah kita ketahui sekarang, tidak usah jauh-jauh mari kita lihat sepintas keadaan sekitar kita, berapa orang yang berjubel memenuhi KRL maupun bus kota setiap harinya, berapa kendaraan yang memenuhi jalanan Jakarta yang menyebabkan kemacetan setiap harinya. Dari situ pastinya kita dapat mengambil sebuah kesimpulan sederhana, yaitu bahwa sebenarnya pertumbuhan penduduk di kota ini begitu cepat. Pertumbuhan penduduk yang makin cepat, mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek social, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya. Dengan begitu, maka juga bertambahlah sistem mata pencaharian hidup menjadi lebih kompleks.

Sebenarnya apa sih yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan penduduk itu sendiri? Secara umum ada 3 faktor utama, yaitu :

1. Kelahiran (Fertilitas)
2. Kematian (Mortalitas)
3. Perpindahan (Migrasi)

kelahiran bersifat menambah,kematian bersifat mengurangi dan mingrasi dapat bersifat menambah(migrasi masuk)dan dapat pula bersifat mengurangi(mingrasi keluar). untuk banyak negara ,termasuk indonesia,pertumbuhan penduduk di tentukan oleh kelahiran dan kematian,karena mingrasi masuk dan migrasi keluar terlalu kecil sehingga bisa diabaikan,

selain faktor demografi ,secara tidak langsung pertumbuhan penduduk juga di pengaruhi oleh faktor-faktor nondemografi.faktor nondemografi yang penting ialah kesaehatan dan pendidikan pengaruh kesehatan dalam pertumbuhan pentuduk terlihat dari jumlah kematian .semangkin maju tingkatan kesehatan ,maka kecil jumlah kematian ,yang selanjutnya dapat menyebabkan pertumbuhan pertumbuhan penduduk besar,apabila jumlah kelahiran besar.kesehatan juga berhubungan dengan pendidikan .semangkin tinggi pendidikan maka kesehatan akan semangkin baik.

apabila tinggkat pendidikan tinggi ,pada umumnya mereka akan lebih mudah menerima pembaharuan atau moderenisasi .salah satu contoh ialah meningkatnya usia kawin.semankin tinggi usia kawin ,semangkin tinggi jumlah kelahiran

faktor penujang kelahiran

karena jumlah kelahiran dan kematian sangat mentukan pertumbuhan penduduk di indonesia,maka kita harus menetahui faktor -faktor apa saja yang mempengaruhi kelahiran dan kematian,,agar usaha intuk mengurangi jumlah kelahiran berhasil baik.

faktor penghambat kelahiran

selain ada penujang kelahiran ada juga faktor yang menghambat kelahiran atau penyebab kelahiran berkurang .pemerintah atau negara yang mengambil kebijaksanaan menghambat kelahiran (antinatalitas)bertujuan untuk mengurangi jumlah kelahiran,supaya jumlah penduduk seimbang dengan daya dukungan daerah .daya kemapuan daerah adalah kemampuan daerah untuk menghidupi penduduknya.keseimbangan ini perlu di jaga agar taraf hidup penduduk baik.

Dalam pengukuran demografi ketiga faktor tersebut diukur dengan tingkat/rate. Tingkat/rate ialah kejadian dari peristiwa yang menyatukan dalam bentuk perbandingan. Biasanya perbandingan ini dinyatakan dalam tiap 1000 penduduk.

Berikut sedikit penjelasan mengenai pengukuran Fertilitas :

1. Pengukuran Fertilitas TahunanAdalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut. Adapun ukuran – ukuran fertilitas tahunan adalah :

1. Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate )
Adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.

2. Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate )
Adalah jumlah kelahiran hidup per.1000 wanita usia reproduksi (usia 14 14-49 atau 15 15-44 th th) ) pada tahun tertentu.

3. Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate )
Adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.

4. Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order Specific Fertility Rates Rates)
Adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi bayioleh oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.

2. Pengukuran Fertilitas Kumulatif
Adalah pengukuran jumlah rata rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukuran – ukuran fertilitas kumulatif adalah :

1. Tingkat Fertilitas Total (TFR)
adalah jumlah kelahiran hidup laki laki-laki & wanita tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dg dg catatan :
* tidak ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
* tingkat fertilitas menurut umur tdk berubah pd periode waktu tertentu.

2. Gross Reproduction Rates (GRR)
adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tdk ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.

3. Net Reproduction Rates (NRR)
adalah jumlah kelahiran bayi (pr) oleh sebuah kohor hipotesis dari 1000 (pr) dengan memperhitungkan kemungkinan meninggalkan para (pr) itu sebelum mengakhiri mengakhiri masa reproduksinya.

Faktor Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk :

1. Faktor Demografi, antara lain :
* Struktur umur
* Struktur perkawinan
* Umur kawin pertama
* Paritas
* Disrupsi perkawinan
* Proporsi yang kawin

2. Faktor Non Demografi, antara lain :
* Keadaan ekonomi penduduk
* Tingkat pendidikan
* Perbaikan status perempuan
* Urbanisasi dan industrialisasi

Berikut sedikit penjelasan mengenai pengukuran mortalitas :

1. Crude Death Rate (CDR)
Adalah banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.

2. Age Specific Death Rate (ASDR)
Adalah jumlah kematian penduduk pd tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu.

3. Infant Mortality Rate (IMR)
Adalah tingkat kematian bayi

Karakter kelompok penduduk yang mempengaruhi Crude Death Rate (CDR) :

1. Antara penduduk daerah pedesaan dan daerah perkotaan
2. Penduduk dengan lapangan pekerjaan yang berbeda
3. Penduduk dengan perbedaan pendapatan
4. Perbedaan jenis kelamin
5. Penduduk dengan perbedaan status kawin

Faktor terakhir yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan penduduk suatu daerah adalah Perpindahan (Migrasi) atau Mobilitas Penduduk yang artinya proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.
Faktor – faktor yang mempengaruhi migrasi :

* Faktor individu
* Faktor yang terdapat di daerah asal
* Faktor yang terdapat di daerah tujuan
* Rintangan antara daerah asal dan daerah tujuan

Daya tarik dan daya dorong di daerah asal yang mempengaruhi perpindahan penduduk :

1. Kekuatan Sentripetal
Adalah kekuatan yang mengikat orang untuk tinggal di daerah asal, misalnya :
* Terikat tanah warisan
* Menunggu orang tua yang sudah lanjut
* Kegotong royongan yang baik
* Daerah asal merupakan tempat kelahiran nenek moyang mereka

2. Kekuatan Sentrifugal
Adalah kekuatan yang mendorong seseorang untuk meninggalkan daerah asal, misalnya :
* Terbatasnya pasaran kerja
* Terbatasnya fasilitas pendidikan

Sumber:

http://emanuelaclarestasabatina.blogspot.com/2013/10/pendudukmasyarakatdan-kebudayaan_7808.html

http://catatansamuelmosesmni.blogspot.com/2011/12/faktor-faktor-pertumbuhan-penduduk.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk